Follow Us

  Amarah, namanya Entah dari mana aku mengenalnya Tiba- tiba saja sudah melekat hebat Lelah berempati pada selembar kertas  Yang digurat kas...

 


Amarah, namanya
Entah dari mana aku mengenalnya
Tiba- tiba saja sudah melekat hebat
Lelah berempati pada selembar kertas 
Yang digurat kasar jari tak berhati
Dimaki serapah diksi tak bersantun

Lelah
Aku mengaku kalah
Percuma, iya memang benar katamu
Semua percuma
Percuma baik, jika wangi surgapun tidak akan pernah sampai indera penciuman
Aku hanya candu senyuman
Senyum bahagia yang timbul saat raga yang kotor ini berlagak jadi orang baik

Sudah cukup  drama perpisahan antara aku dan jiwa
Malam ini sempurna milikku
Jika memang sudah kau tutup rapat pintu maafmu
Biarku rayu Tuhan
Bisik lirih yang menelisik telinga-Nya
Harap cemas menanti jawab-Nya

Kamu pun tahu persis gadis kecilmu ini
Menyerah lalu diam-diam mengadu pada Tuhan
Biar kuhabisi batas sesal dan amarah
Wahai Ibu, kali ini biar Tuhan yang membuka pintu maaf itu untukku