Akhlak mulia yang sering terlupakan
JURNALISTIK KPI STUDIO — Salah satu hal yang menonjol dari seorang muslim adalah mempunyai akhlak yang mulia, namun kerap kali akhlak mulia ini sering terlupakan oleh manusia. Hal ini disebabkan sibuknya kehidupan di dunia, mulai dari sibuk urusan pekerjaan, bisnis, belanja, jalan-jalan, seharian sibuk scroll tiktok dan media sosial lainya sampai lupa waktu. Sehingga tidak memperhatikan apa yang akan menjadi bekal untuk di akhirat nanti, kita sering sekali melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena sekadar melakukan aktivitas saja tanpa melekat dan berakhir pada akhlak mulia.
Salah satu ciri kebaikan seorang muslim adalah dapat dilihat dari akhlak yang dimilikinya. seorang muslim tidak hanya berbuat baik kepada sesama saja. Lebih dari itu sudah seharusnya kita sebagai seorang muslim menunjukan akhlak yang mulia kepada manusia dan seluruh makhluk yang ada di bumi.
Sayangnya, tak sedikit umat muslim melupakan akhlak mulia yang selayaknya membekas dalam diri seorang muslim, adapun akhlak mulia yang sering terlupakan di antaranya adalah:
 |
| dok.pribadi — Akhlak Mulia yang Terlupakan |
1. Menahan diri dari penghinaan serta ucapan kasar
Seorang muslim yang baik sudah seharusnya menjaga diri ucapan kata-kata yang kasar dan menghina orang lain, dan jika kata-kata kasar serta menghina tidak boleh keluar dari mulut seorang muslim, apalagi bisa menyakiti hati orang lain, Sebagaimana telah Rasulullah tegaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhari, dalam hadits tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Yang artinya:
“Keselamatan manusia tergantung pada kemauannya menjaga lisan” (HR. Bukhari)
Dapat dismipulkan bahwa menjaga lisan itu penting untuk dillakukan agar mendapatkan keselamatan dari seluruh umat manusia.
2. Menghormati orang yang sudah tua dari kita
Seorang muslim yang sejati tentu akan memahami dengan baik bahwa orang yang lebih tua dari kita sudah sepatutnya kita hormati. Oleh sebab itu, seorang muslim yang baik tidak menjelek-jelekkan tentang mereka. Baik itu di hadapannya maupun di belakang. Maka sudah selayaknya ucapan disampaikan secara santun, sopan dan baik.
3. Bersikap adil
Mempunyai sikap perasaan yang tidak suka ada sesuatu hal adalah suatu yang lumrah. Oleh karena itu, seorang muslim yang baik adalah orang yang bisa bersikap adil terhadap keputusannya termasuk pada saat memberikan penilaian dan pandangan pribadinya tidak akan menghalang-halangi seorang untuk bersikap adil saat memutuskan keputusan atau kesaksian yang adil dan objektif.
4. Bersikap dermawan dan tidak merendahkan orang lain
Seorang muslim yang baik tentunya orang yang sentiasa mempunyai sikap dermawan di dalam dirinya. Seorang muslim dermawan pasti menyadari bahwa disetiap harta yang dimilikinya terdapat hak orang lain dalam hartanya itu. Oleh sebab itu, seorang muslim yang memberi dengan ikhlas dan tidak menganggap orang yang memberi pemberiannya sebagai orang yang lebih rendah darinnya. Mempunyai sikap dermawan juga dapat membuat orang lain bahagia, memiliki sikap dermawan juga bisa dapat membuat diri kita menjadi lebih bahagia.
ditulis oleh: Rahmi Siti Fatimah
Reminder nih, makasih artikelnyaaa bermanfaat 👍
BalasHapusMasyaAllaah kerenn
BalasHapus👍👍
BalasHapus